text TEXT SIZE :
Share
Rizka Diputra - Okezone
Delegasi FPI usai diterima perwira Polri di Mapolda Metro Jaya (Foto: Rizki Diputra/Okezone)
JAKARTA- Aktivis Front Pembela Islam (FPI) angkat suara terkait beredarnya video mesum ‘Ariel’ dengan ‘Luna Maya’ dan ‘Cut Tari’.
Mereka menilai kerusakan yang ditimbulkan rekaman tersebut lebih dahsyat ketimbang Bom Bali buatan Amrozi dan kawan-kawan.
“Ini sudah meresahkan. Kalau bom Bali membunuh ratusan orang, tapi ini bisa merusak moral jutaan anak bangsa kita,” ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Al Atthas saat menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/6/2010).
Oleh karena itu, Habib Salim mendesak agar polisi serius mengusut tuntas kasus yang menghebohkan Indonesia itu. Baik dalam menindak para pelaku penyebar video porno maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses produksinya.
FPI prihatin karena video mesum ‘Ariel’ dengan ‘Luna Maya’ dan ‘Cut Tari’ masih beredar luas di masyarakat.
“Di Jalan Gajah Mada, Jakarta, penjual video porno dekat dengan pos polisi, apa polisinya tidur,” keluh Habib Salim. (ful)
Kamis, 17 Juni 2010
play girl
Mengenai Saya
- ThE DoCtoR
- inke...katanya ceh manis n imoedd... gampang ngambek, tapi baek lho..suka curhat n jadi teman curhat... q suka berteman dengan capa ajjah...gak pilih kasih dech pokoknya...n murah sexum pastix mari bErkAwand ^_^
1 komentar:
jika orang yang menjadi panutan tidak patut di tiru,apa tetap kita banggakan moral nya?
Posting Komentar
komen ajjah yah tp jaga kesopanan keyz...
makasih...
maaf jelek...maklum masih baru